Kamis, 03 Januari 2013

Tips Belanja Online

Internet hampir mengubah setiap aspek dari kehidupan kita. Dalam hal berbelanja misalnya, ada toko online, apalagi harga yang ditawarkan tidak termasuk harga BBM (bahan bakar minyak), parkir, pun tidak menguras waktu. Di toko online, hampir apapun yang anda butuhkan bisa didapatkan.


Menurut Survei Global Ipsos 2012, 4 dari 10 pengguna internet di Indonesia suka berbelanja online. Hal ini tercatat ada 40 juta pembeli online di Indonesia tahun lalu dan diperkirakan akan ada 175 juta pembeli online pada tahun 2016 di Indonesia.



Namun demikian, transaksi online melibatkan beberapa hal yang paling sensitif seperti informasi  pribadi dan keuangan yang dapat disalahgunakan oleh penjahat cyber.


Norton Cyber Crime Report 2011 mengungkapkan lebih dari 1 juta orang dewasa di seluruh dunia telah menjadi korban cybercrime sehari-hari. Dengan kata lain, 7 dari 10 orang dewasa telah menjadi korban cybercrime dalam hidup mereka.


Phishing dan pharming adalah contoh di mana penjahat cyber menggunakan e-mail palsu atau halaman website untuk mengelabui orang atau membocorkan nomor rekening dan password. Begitu mereka mendapatkan informasi ini di tangan mereka, dengan hanya beberapa klik saja mereka dapat merampok rekening atau menyalahgunakan identitas Anda.


Sebagai pembeli, anda perlu menyadari akan bahaya dan tahu bahwa membuat satu keputusan yang buruk dapat menyebabkan banyak kerugian dan biaya jika tidak berhati- hati. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat dalam berbelanja online selama Hari Raya Lebaran:
  1. Gunakan kredit bukan debit. Jika anda kebetulan menjadi korban scam, perusahaan kartu kredit anda mungkin bisa membalikkan tuduhan jika anda dapat membuktikan bahwa anda telah menjadi korban. Dengan kartu debit, uang tersebut sudah hilang dan kecil kemungkinan uang anda dapat diganti.
  2. Waspada terhadap e-mail massal. Ini sering jelas ketika e-mail yang anda dapatkan di PC atau mobile phone adalah surat massal yang mencoba untuk menggapai anda agar membeli membeli dan membeli. Jika Anda membuat aturan umum untuk tidak membeli dari perusahaan yang mengirimkan spam, anda telah menyelamatkan diri anda dari banyak masalah. 
  3. Berhati-hatilah terhadap website palsu. Pastikan itu sebuah website yang asli. Lihat apakah logo perusahaan tes rebut terlihat berbeda. Apakah loga warnanya di-off kan? Apakah dieja dengan benar? Apakah ada kesalahan tata bahasa dalam teks yang anda baca? Pastikan anda menginstal  Norton Safe Web. Aplikasi ini akan memperingatkan anda terhadap website yang tidak aman bahkan sebelum anda sampai pada website tersebut. Norton Safe Web akan memberitahu dengan Google, Bing, dan mesin pencari Yahoo bahwa website yang anda pikirkan untuk anda kunjungi bukan sebuah website yang aman. Norton Safe Web juga akan memberitahu anda tentang  situs penjualan online yang mencurigakan atau jika sebuah website yang telah di-download adalah website berbahaya. 
  4. Lindungi kegiatan jaringan sosial media anda juga. Facebook memiliki jutaan pengguna dan  ini berarti bahwa penjahat cyber terus-menerus mencari cara untuk menyusup ke jaringan tersebut untuk mencuri identitas orang dan informasi pribadi. Jika anda memiliki akun di Facebook, pastikan untuk menginstal Norton Safe Web untuk Facebook. 
  5. Tetap tenang dan gunakan akal sehat Anda. Ya, sebagian besar website dan e-mail benar-benar aman dari bahaya. Tapi ada penjahat cyber di luar sana,  dengan memanfaatkan waktu liburan tahun ini seiring persentase penipuan dan aktivitas ilegal di Internet yang melonjak  karena ada beberapa dari kita melakukan belanja online selama liburan.
Akhirnya, selamat melakukan kegiatan belanja online secara lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar