Selasa, 30 Oktober 2012

Internet Banking: Mau Aman? Kenali Kuncinya.



Di era digital seperti sekarang, internetbanyak dibutuhkan dalam segala elemen kegiatan. Yang marak saat ini adalah penggunaan internet pada institusi keuangan alias internet banking. Berkat internet, proses yang tadinya rumit dapat menjadi lebih efisien yang dapat menghemat waktu dan tempat. Sayangnya, kenyamanan tersebut kadang berbanding terbalik dengan keamanan.

Seperti kita ketahui, sekuriti merupakan proses, sehingga peran pengguna lebih besar dibanding sumber lain yang telah ada. Ada tiga faktor yang terlibat di internet banking, yaitu internet banking server, pihak tengah (perantara), dan pengguna. Dari ketiga faktor itu, yang menjadi pihak yang paling lemah adalah pengguna. Pasalnya, banyak pengguna yang hanya mau aman namun tidak mau susah.



Ada beberapa kunci agar transaksi via internet banking berjalan aman. Salah satunya adalah dengan menggunakan jaringan pribadi. Jaringan publik seperti di kedai kopi atau warnet sangat riskan untuk dibobol.

Sementara itu, untuk mengamankan data pribadi, beberapa hal yang wajib dilakukan. Sebaiknya, pengguna selalu memperhatikan saldonya secara teratur, hal ini untuk memantau setiap transaksi


Disarankan, sebaiknya akun bank yang digunakan untuk bertransaksi di internet banking tidak berlebihan jumlahnya. Selain menggunakan antivirus yang selalu ter-update, pengguna juga dapat menggunakan HostXpert. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan konfirmasi email agar dapat memantau setiap kali terjadi transaksi di internet banking.

Lalu apakah bank dapat  membantu? Jawabannya "dapat", Salah satu langkah yang dapat dilakukan bank adalah selalu menginformasikan pengguna, baik melalui warm box maupun blinking, dengan memperhatikan challenge code.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar