Selasa, 30 Oktober 2012

Harmoni dengan Komposisi



Jika foto Anda memiliki beberapa subjek, letakkan subjek di titik-titik 
pertemuan garis vertikal dan horizontal.
Dengan komposisi yang baik, terciptalah foto-foto yang indah. Berikut ini adalah beberapa tip yang mengubah foto jalan-jalan biasa Anda menjadi foto yang hebat.







Aturan Sepertiga
Bayangkan garis-garis vertikal dan horizontal seperti ini.
Bersyukurlah kalau kamera Anda dilengkapi feature
untuk menampilkan garis-garis itu di layar LCD

Pada aturan ini, Anda harus membayangkan 2 garis vertikal dan 2 garis horizontal, yang membagi foto menjadi 9 bagian (tampak pada foto). Anda disarankan meletakkan subjek foto Anda di salah satu titik pertemuan antara garis vertikal dan garis horizontal. Kalau foto memiliki beberapa subjek, tempatkanlah aneka subyek itu di titik-titik yang berbeda.



Kalau foto pemandangan yang diambil, letakkan horizon di salah satu garis horizontal yang Anda bayangkan. Jika langit sedang tampak indah-indahnya, horizon bisa diletakkan di garis horizontal sebelah bawah. Ketika justru pemandangan di bawah lebih elok, letakkan horizon di garis horizontal sebelah atas. Pada beberapa kamera digital baru, Anda bisa memunculkan garis horizontal di layar LCD untuk membantu Anda mengatur komposisi.

Garis Diagonal
Penggunaan Garis Diagonal menuntun orang 
untuk melihat ke subjek utama atau menjelajahi foto
Garis diagonal sangat efektif untuk menuntun orang melihat ke subjek utama. Bentuknya tidak harus garis yang Anda gambar di Photoshop atau sebangsanya. Anda bisa menggunakan jalan, tembok, pohon, atau apa pun yang bisa Anda letakkan sebagai garis diagonal pada foto.
Dua garis yang berasal dari arah yang berbeda namun bertemu pada satu titik atau subjek juga bisa menjadi komposisi yang menarik.


Bingkai dalam Bingkai
Cari elemen lain di latar depan untuk membingkai subjek utama
foto Anda seperti dua lampion yang membingkai pria pembuatnya ini
"Bingkai" subjek foto Anda! Bukan berarti Anda harus membingkainya secara fisik, tapi gunakan aneka hal yang bisa membentuk bingkai alami foto, seperti tampak pada foto. Pria yang sedang melukis di atas kertas lampion itu dibingkai oleh dua lampionnya yang sudah jadi. Anda bisa juga menggunakan dua pohon untuk membingkai rumah

Intinya, tentukan dulu subjek utama foto Anda dan bingkai dengan elemen lain. Namun, jangan sampai justru bingkai foto Anda yang menjadi pusat perhatian, sehingga mengalihkan perhatian orang dari subjek utama dalam foto.

Bentuk-bentuk Geometris
Subjek-subjek dalam foto ini membentuk segitiga. Ini merupakan
salah satu komposisi geometris efektif untuk membantu
mata orang menikmati foto.
Subjek dalam foto tidak harus melulu berada pada titik-titik pertemuan antara garis horizontal dan vertikal seperti telah dijelaskan pada bagian aturan sepertiga (ingat akan pepatah "peraturan dibuat untuk dilanggar"). Subjek dalam foto Anda bisa seolah-oleh berbentuk bentuk geometris, misalnya segitiga.

Tujuan menempatkan subjek-subjek dalam bentuk geometris sama dengan penggunaan garis diagonal: membuat mata orang yang melihat foto tertuntun untuk menjelajahinya.

Dibuat untuk Dilanggar
Dengan tidak mengikuti aturan sepertiga, kepala penari
bertopeng ini ditempatkan di tengah. Meskipun demikian,
komposisi tidak rusak.
Pepatah lama "peraturan dibuat untuk dilanggar" tidak pernah basi. Dalam aturan komposisi pun pepatah itu berlaku. Anda boleh saja menempatkan subjek utama foto Anda tepat di tengah-tengah, tapi foto Anda tetap menarik

Misalnya pada foto penari Bali ini. Wajah sang penari yang ditutupi topeng tepat berada di tengah. Foto juga memiliki efek zoom-in, yakni sebuah efek yang tidak mungkin menempatkan subjek di tempat lain selain di tengah-kecuali efek ini dibuat dengan Photoshop.
Anda juga bisa menempatkan subjek utama di tengah untuk memberikan efek tertentu, misalnya efek terhalang. Contoh: Anda menempatkan rambu-rambu dilarang masuk tepat di tengah

Kesimpulan
Meski tidak ada aturan baku mengenai komposisi, aturan dasar seperti diungkap artikel ini dapat memudahkan Anda mendapatkan jepretan memukau. Kuncinya cuma satu: kreatif!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar