Daftar Pustaka
Nama : Robiana
Weda Asmara
NPM : 19112012
Kelas : 5 KA 32
Bibliografi atau daftar kepustakaan adalah daftar yang
berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya,
yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dari karangan
yang tengah digarap.
Bibliografi berfungsi sebagai:
·
Bibliografi memberikan deskripsi yang penting tentang
buku, majalah, harian itu secara keseluruhan.
·
Sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.
Adapun unsur bibliografi, yaitu:
1)
Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
2)
Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3)
Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit,
cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4)
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel
yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Bibliografi, mempunyai 2 bentuk :
1.
Sistem
Harvard (author-date style)
Contoh Pada Daftar
Pustaka:
·
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute
respiratory distress syndrome.New England J Med 337(6): 435-439.
·
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of
British home owners intorench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
·
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di
dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr.
Hlm 210–237.
·
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the
Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.
·
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge:
Cambridge Univ Press.
Contoh
Perujukan Sumber Pustaka pada Naskah Tulisan:
·
“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N
dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
·
“Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat
menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et
al., 1955, Jones dan Green, 1963).”
·
“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu
meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat
pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).”
2.
Sistem
Vancouver (author-number style)
Contoh Pada Daftar
Pustaka:
·
(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute
respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
·
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden
Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
·
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural
Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.
·
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in
Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
·
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious
disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens].
Available from: URL: http://www/ cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December
25, 1999.
·
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman
ECI. 1986. Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono
dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
·
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan
serta cara curing terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi
tiruan. Disertasi. Surabaya: Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. hlm
8-21.
Contoh
Perujukan Sumber Pustaka pada Naskah Tulisan:
·
“Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah
disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain
juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan
dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian
dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam
kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus
dapat menyebabkan kematian mendadak (3,6).”
Berikut, merupakan macam-macam Bibliografi
a.
Buku-buku dasar : buku yang dipergunakan sebagai bahan
orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.
b.
Buku-buku khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh
penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok
persoalan yang digarap.
c.
Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain
dari topik yang digarap penulis.
Cara penyusunan Bibliografi:
1.
Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, Nama yang
dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.
2.
Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel
yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
3.
Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu
bahan referensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya , nama
pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5
atau 7 ketukan.
4.
Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi
adalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua
spasi.
5.
Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua
dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4
ketikan. (Gorys Keraf, 1997 : 222).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar