- Gunakan tepung terigu khusus untuk roti (bergluten/protein tinggi) yang berkualitas prima dan bahan-bahan mentah yang baik.
- Rajin mencoba resep-resep pemrosesan adonan yang baik dan aman serta mudah.
- Timbang bahan-bahan dengan tepat sesuai resep.
- Usahakan adonan berada pada suhu ideal, karena ini merupakan salah satu hal yang terpenting.
- Lama menguleni juga merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukkan gluten, atau bahkan perusakan gluten bila diperlukan.
- Dalam proses, setiap jenis adonan membutuhkan masa istirahat untuk waktu tertentu, dan hal ini harus dipatuhi.
- Pembentukan, pemrosesan, dan pencetakkan adonan mempengaruhi daya tarik visual roti.
- Mencapai titik optimal pengembangan selama poving merupakan hal yang vital untuk keberhasilan.
- Oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu yang diminta memberikan sejumlah uap yang pas untuk adonan mencapai volume penuh, dan lama waktu pemanggangan merupakan kuncinya.
- Yang terakhir, penyimpanan dan pengemasan roti yang telah dipanggang sangat penting untuk mencegah jamur.
Sepuluh langkah di atas menunjukkan bahwa pembuatan roti membutuhkan perhatian yang besar dari awal sampai keluar dari oven.
Untuk mendapatkan roti yang berkualitas bagus diperlukan suhu ideal yang dibutuhkan untuk pengembangan adonan. Suhu ideal bagi fermentasi adonan ini sangat sulit di negara dengan suhu rata-rata 35 derajat Celcius, dana hanya dapat dicapai di bakery yang memakai AC. Suhu ideal untuk adonan dari gandum/terigu adalah antara 25 - 27 derajat Celcius, karena ragi membutuhkan suhu ini untuk berkembang. Selain itu gluten mencapai formasi dan kualitas terbaik pada suhu ini, serta menghasilkan struktur yang kompak dan stabilitas adonan. Jalan satu-satunya untuk mendekati suhu ideal adalah dengan mendinginkan terigu di dalam freezer atau lemari es, dan dengan menggunakan air es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar